Arsip

LEMBAR KERJA SISWA (KEBUDAYAAN)

Materi Pembelajaran

  1. A.     Hakikat kebudayaan

Pengertian

Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta “buddayah” yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa Latin disebut “colore” yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah, sehingga dapat dikatakan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Baca lebih lanjut

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

  1. A.    LATAR BELAKANG

Tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat dilakukan dengan melalui pendidikan. Pendidikan dimaksudkan untuk mencerdaskan bangsa Indonesia dalam kehidupan untuk bersaing dengan dunia luar.

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia dalam hidup bermasyarakat membutuhkan bagaimana cara-cara berinteraksi yang mana cara-cara tersebut diperoleh melalui prosees pendidikan. Selain itu pendidikan juga berperan bagi generasi penerus, oleh karena pendidikan menjadi sangat penting. Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang  Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 2 menetapkan bahwa pendidikan di Indonesia haruslah pendidikan yang mwngandung nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Sedangkan fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Baca lebih lanjut

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FILM

 

  1. B.     PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat menunjang dalam kehidupan manusia. Di Indonesia sendiri mengenai pendidikan bagi warga negaranya telah diatur dalam Pasal 31 undang-undang dasar 1945. Selain itu pasal lain yang berhubungan dengan pendidikan dalam Undang Undang Dasar 1945, yaitu pasal 32. Pasal 31 mengatur tentang pendidikan kewajiban pemerintah membiayai wajib belajar 9 tahun di SD dan SMP, anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN dan APBD, dan sistem pendidikan nasional. Sedangkan pasal 32 mengatur tentang kebudayaan.

Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan suatu tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam undang-undang dasar 1945. Untuk itu pendidikan merupakan kewajiban bagi bangsa dan negara untuk menyelenggarakannya dan hak bagi warga negara untuk memperolehnya. Baca lebih lanjut

BIAS GENDER DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

LATAR BELAKANG

Banyak laki-laki mengatakan, sungguh tidak mudah menjadi laki-laki karena masyarakat memiliki ekspektasi yang berlebihan terhadapnya. Mereka haruslah sosok kuat, tidak cengeng, dan perkasa. Ketika seorang anak laki-laki diejek , dipukul, dan dilecehkan oleh kawannya yang lebih besar, ia biasanya  tidak ingin menunjukkan bahwa ia sebenarnya sedih dan malu. Sebaliknya ia ingin tampak percaya diri, gagah, dan tidak meperlihatkan kekhawatiran dan ketidakberdayaannya.

Ini menjadi beban yang sangat berat bagi anak laki-laki yang senantiasa bersembunyi di balik topeng maskulinitasnya. Kenyataannya juga menunjukkan, menjadi perempuan pun tidaklah mudah. Stereotip perempuan yang pasif, emosional, dan tidak mandiri telah menjadi citra baku yang sulit diubah. Karenanya, jika seorang perempuan mengekspresikan keinginan atau kebutuhannya maka ia akan dianggap egois, tidak rasional dan agresif. Hal ini menjadi beban tersendiri pula bagi perempuan. Baca lebih lanjut